by
Share
yayasanhadjikalla.or.id, Barru – Menambah pengetahuan kader posyandu, fasilitator program Desa Bangkit Sejahtera (DBS) Yayasan Hadji Kalla gelar pelatihan di Balai Kantor Desa Baruga Langkanae, Lalabata, Kec Tanete Rilau, Kab Barru. (8/8)
Pelatihan kapasitas kader posyandu ini, dilakukan untuk meningkatkan peran kader sekaligus sosialisasi tujuan keberadaan posyandu di masyarakat.
Sebanyak 15 peserta merupakan kader baru posyandu yang siap mengabdi di Lalabata.
“Pelatihan ini sangat berguna, melihat masih banyak kader posyandu yang belum mengetahui peran secara total di masyarakat.” Ucap Andi Aisyah, pemateri pelatihan kali ini.
Harapannya, kegiatan seperti ini dapat menarik kembali kesadaran kader akan tanggung jawab dan amanah yang sedang di emban.
“Sebagai pelopor kesehatan, sehatnya masyarakat desa sangat bergantung dari totalitas kader dalam menjalankan peran dan fungsinya, baik diluar waktu posyandu dimulai, maupun saat pelaksanaan posyandu.” Tutupnya.
Makassar, 12 Februari 2025 – Hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur Kota Makassar pada Selasa, 11 Februari 2025 sejak pukul 00.30 WITA menyebabkan air meluap dan masuk ke pemukiman warga di beberapa lokasi. Akibatnya, sebanyak 527 KK atau 2.048 jiwa terpaksa mengungsi di 20 titik pengungsian yang tersebar di wilayah terdampak, informasi ini berdasarkan laporan
Makassar – Di tengah hiruk-pikuk Kota Makassar, terdapat sebuah pulau kecil bernama Kelurahan Lakkang yang terletak di Delta Sungai Tallo. Pulau ini dihuni oleh masyarakat mayoritas lanjut usia (lansia) yang membutuhkan perhatian khusus, terutama dalam hal kesehatan. Melihat kondisi ini, Lembaga Amil Zakat (LAZ) Hadji Kalla, bekerja sama dengan Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Sulsel dan
Makassar, — Lembaga Amil Zakat (LAZ) Hadji Kalla, bekerja sama dengan Masyarakat Penanggulangan Bencana Indonesia (MPBI) dan Yayasan INANTA, sukses menyelenggarakan Training Dasar Sphere Handbook edisi 2018, yang berlangsung di Hotel Raising, Jl. Racing Centre, Makassar. Pelatihan ini adalah untuk yang pertama kalinya dilakukan di Sulawesi Selatan, dan diberikan secara gratis kepada peserta yang terpilih