by
Share

yayasanhadjikalla.or.id, Gowa – Tanaman organik menjadi pembicaraan petani Desa Bilanrengi, Kecamatan Parigi, Kabupaten Gowa saat ini. Pasalnya, lahan percontohan yang dikembangkan oleh sarjana pendamping program Desa Bangkit Sejahtera mencapai hasil maksimal.
Selasa, 3 Oktober 2017, petani dan pendamping desa memanen bawang merah sebanyak 80 kg di lahan seluas 1 are.
Bibit bawang merah yang ditanam sebanyak 20 kg dipelihara tanpa menggunakan pestisida kimia. Pendamping desa memberikan inovasi baru kepada petani dengan membuat pestisida alami dari tumbuhan.
Abdul Hakim, Koordinator Community Care and Development menuturkan bahwa satu rumpun bawang merah varietas Bima ini menghasilkan sekisar 7 umbi bawang.
Petani mulai tertarik dengan hasil panen tersebut, karena perbandingan tanaman yang selama ini menggunakan pupuk kimia berbeda dengan bawang merah organik tersebut, mulai dari umbi bawang organik lebih merah, batang terlihat besar dan umbinya banyak, tutur Hakim yang sempat hadir diacara panen bawang, kemarin.
Pendamping Desa Bilanrengi, Zul ikram juga mengatakan tanaman organik dapat menekan pengeluaran biaya dan menjaga kelestarian lingkungan dengan adanya penggunaan pestisida nabati.
Hasil panen bawang merah organik ini akan dikeringkan selama beberapa hari, lalu dijadikan bibit tanam secara mandiri oleh petani di lahan pengembangan seluas 50 are.
Makassar, November – Langkah pemberdayaan kembali diwujudkan oleh Lembaga Amil Zakat (LAZ) Hadji Kalla melalui kolaborasi strategis bersama Universitas Islam Makassar (UIM) dan HCT E-Commerce Co., LTD Taiwan. Sebanyak 26 peserta yakni mahasiswa UIM resmi diberangkatkan menuju Taiwan untuk mengikuti Program Magang Internasional Tahun 2025, 18 peserta diantaranya adalah penerima manfaat dari LAZ Hadji Kalla.
Makassar, November 2025 – Yayasan Hadji Kalla (LAZ Hadji Kalla) bersama Avamora Bioteknologi resmi mengumumkan 40 penerima Beasiswa Kalla x Avamora untuk semester ganjil Tahun Akademik 2025/2026. Kolaborasi ini lahir dari komitmen kedua institusi untuk memperluas akses pendidikan bagi pelajar dan mahasiswa berprestasi yang menghadapi keterbatasan ekonomi, sekaligus memperluas akses pendidikan yang lebih inklusif dan
Makassar, 10 November 2025 — Yayasan Hadji Kalla melalui Lembaga Amil Zakat (LAZ) Hadji Kalla pada Program Islamic Care kembali melanjutkan komitmennya dalam menghadirkan dakwah yang inklusif bagi semua kalangan melalui program Bina (Bimbingan Agama) Teman Tuli, yang tahun ini resmi memasuki tahun kedua pelaksanaan. Setelah sukses digelar pada 2024 di wilayah Makassar, Maros, dan
Makassar, 3 November 2025 – LAZ Hadji Kalla resmi mengumumkan daftar penerima Beasiswa Keluarga Kalla tahun 2025, program rutin yang menjadi bentuk nyata komitmen Kalla Group dalam mendukung peningkatan akses pendidikan bagi Keluarga Insan Kalla. Tahun ini, sebanyak 62 orang insan kalla yang keluarganya dibantu dengan rincian 59 Sekolah Dasar (SD), 19 Sekolah Menengah Pertama
