yayasanhadjikalla.or.id; Makassar – Perjalanan panjang eksistensi Pekerjaan Sosial di Indonesia hingga saat ini masih menghadapi tantangan. Masih banyak pihak yang menganggap Pekerjaan Sosial merupakan sesuatu yang dapat dilakukan oleh setiap orang. Asal ada benda atau materi, serta kemauan untuk membantu orang lain atau menyelesaikan maslah sosial, maka Ia disebut Pekerja Sosial. Hal tersebut yang akhirnya
yayasanhadjikalla.or.id; Makassar – Rabu (27/3), Workshop dengan tema “Pelayanan Kesejahteraan Sosial Bagi Pelaksana Program CSR Yayasna Hadji Kalla” resmi dibuka. Acara tersebut dibuka langsung oleh Koordinator Yayasan Hadji Kalla, Muhammad Zuhair di Aula Lantai 8 Sekolah Islam Athirah, Jl. Kajaolalido, Baru, Kecamatan Ujung Pandang, Makassar. Dalam sambutannya, Muhammad Zuhair memaparkan latar belakang terkait diadakannya workshop
yayasanhadjikalla.or.id; Makassar – Data yang dirilis oleh BPS bersama kementrian sosial menyatakan bahwa, di Indonesia terdapat 15,5 juta keluarga yang tergolong sebagai Penyandanag Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS). Sedangkan untuk wilayah Provinsi Sulawesi Selatan, data menyebutkan ada sebanyak 1,4 juta keluarga PMKS. Total pekerja sosial, relawan dan teanaga kesejahteraan sosial di Indonesia, baru berkisar 30.522 orang,
“Melelahkan”, itulah kata pertama yang keluar dari Elise Giles seorang relawan dari Australian Volunteer saat pertama kali mencoba menjadi pengajar di PAUD Pannambungan binaan Yayasan Hadji Kalla, Jl. Rajawali 1, Kota Makassar (19/03). Antusiasme yang besar terlihat dari ekspresi wajah anak-anak dan para orang tua saat tau akan diajar oleh Elise. Saat mulai menyapa anak-anak