by
Share

Yayayasanhadjikalla.or.id; Makassar –Direktur Eksekutif Yayasan Hadji Kalla, Mohammad Zuhair bersama dengan Program Officer Educare, menyerahkan secara simbolis beasiswa tugas akhir tahap pertama kepada mahasiswa di Universitas Hasanuddin, Rabu (9/10) kemarin.
Tim Yayasan Hadji Kalla disambut langsung oleh Wakil Rektor III bidang kemahasiswaan, Prof. Arsunan Arsin, yang juga menyaksikan langsung penyerahan secara simbolis kepada mahasiswanya yang berhasil menjadi penerima beasiswa tugas akhir dari Yayasan Hadji Kalla. Seremoni penyerahan diberikan dalam bentuk plakat penghargaan langsung di ruangan Wakil Rektor III bidang kemahasiswaan Universitas Hasanuddin.
Prof. Arsunan menyampaikan terima kasih kepada Yayasan Hadji Kalla sebagai lembaga CSR dari Kalla Group karena telah memberikan perhatian besar dalam bidang pendidikan utamanya untuk para mahasiswa yang tengah melakukan riset lewat bantuan beasiswa tugas akhir.
“Jadi pertama adalah hanturan terima kasih saya mewakili Universitas Hasanuddin kepada Yayasan Hadji Kalla yang merupakan lembaga CSR dari Kalla Group karena telah memberikan perhatian besar dan apresiasinya kepada para mahasiswa kami yang hari ini mendapat beasiswa tugas akhir Yayasan Hadji Kalla”, ujarnya saat membuka acara.
Prof. Arsunan melanjutkan bahwa pemberian beasiswa dari lembaga CSR seperti Yayasan Hadji Kalla sangat dibutuhkan oleh para mahasiswa untuk bisa meningkatkan gairah dalam belajar dan berprestasi.
“Bantuan dalam bentuk beasiswa dari Yayasan Hadji Kalla sebagai lembaga CSR ini tentu perlu dan sangat dibutuhkan oleh kita karena bisa meningkatkan gairah belajar dan berprestasi dari para mahasiswa”, lanjutnya.
Prof. Arsunan menyampaikan bahwa Unhas punya komitmen untuk terus meningkatkan kualitas SDM yang ada utamanya di Sulawesi Selatan dalam berbagai bidang seperti seni, olahraga, riset penalaran dan para mahasiswa dengan prestasi akademik.
Sementara itu Mohammad Zuhair, Direktur Eksekutif Yayasan Hadji Kalla menjelaskan bahwa beasiswa tugas akhir tersebut diberikan kepada mahasiswa yang telah melalui proses panjang mulai dari seleksi administrasi hingga wawancara dan presentasi di hadapan Direktur.
“Beasiswa tugas akhir kepada mahasiswa Unhas hari ini telah melalui proses yang sangat panjang dari awal hingga akhir mereka memberikan presentasi di hadapan saya perihal penelitian yang mereka lakukan”, jelasnya.
Mohammad Zuhair menjelaskan bahwa Ia juga telah menggali secara dalam dua parameter utama penilaian yakni; inovatif dan aplikatif.
“Dalam prosesnya pula saya pribadi menentukan dua aspek penilaian utama yakni inovatif dan aplikatif. Banyak yang bagus namun belum memenuhi kriteria yang kami inginkan sehingga mereka-mereka yang terpilih ini betul-betul menjadi yang terbaik dalam aspek tersebut”. Lanjutnya.
Ia melanjutkan bahwa ada beberapa penelitian yang juga berpotensi untuk dikembangkan dan dikomersialisasi.
Mohammad Zuhair berharap bahwa dengan bantuan tersebut, maka para penerima beasiswa bisa segera menyelesaikan studinya dengan baik.
Annisa Putri, salah seorang mahasiswa penerima beasiswa mengaku sangat senang dan berterima kasih atas apresiasi yang diberikan oleh Yayasan Hadji Kalla dalam bentuk beasiswa, karena dengan bantuan tersebut, maka ia dan teman-temannya bisa semakin mudah dalam melakukan risetnya.
“Terima kasih kepada Yayasan Hadji Kalla atas bantuan yang diberikan, karena dengan beasiswa ini, maka saya dan teman-teman bisa semakin mudah dalam melakukan riset dan penelitian kami sebagai syarat untuk meraih gelar sarjana”, Ujarnya singkat.
Dari Universitas Hasanuddin sendiri ada enam orang penerima beasiswa tugas akhir di antaranya, Jumriani (Fakultas Kesehatan Masyarakat), Annisa Putri Pertiwi (Fakultas MIPA), Nurhudaedah (Fakultas Teknik), Muhammad Akbar (Fakultas Teknik), Sutami Suparmin (Fakultas Teknik), dan terkahir ada Darmawansa (Fakultas Pertanian).
Pada hari yang sama, penyerahan simbolis beasiswa tugas akhir juga diberikan pada mahasiswa dari PNUP (Politeknik Negeri Ujung Pandang) sebanyak tiga orang, yakni Annisa Dewi Ningrum, Amirullah dan Lukman. Ada pula mahasiswa dari Politeknik ATI Makassar; yakni atas nama Syahrir Sobirin Mahyuddin. Di Poli ATI Makassar sendiri, tim Yayasan Hadji Kalla disambut langsung oleh Direktur, Amrin Rapi ST.,MT.
Amrin Rapi menyampaikan bahwa dengan adanya bantuan beasiswa tugas akhir yang diberikan kepada mahasiswanya tentu sangat membantu dan bisa memompa semangat belajar mahasiswa yang bersangkutan. Ia berharap bahwa di periode berikutnya, tidak hanya satu mahasiswa dari Poli ATI Makassar yang lolos dalam program Beasiswa Yayasan Hadji Kalla, namun bisa semakin meningkat lagi sehingga bisa semakin meningkatkan semangat para mahasiswa dalam berprestasi lebih baik.
Selain beasiswa tugas akhir, Yayasan Hadji Kalla juga memiliki Program Beasiswa Mahasiswa Sulsel untuk mahasiswa dari 20 PTN terbaik di Indonesia. Universiatas Hasanuddin dan Universitas Negeri Makassar menjadi dua kampus di Sulsel yang termasuk dalam jajaran kampus terbaik di Indonesia. Dalam waktu dekat akan segera diberikan kepada para mahasiswa terpilih.
*(Boer)
Makassar, November 2025 – Yayasan Hadji Kalla (LAZ Hadji Kalla) bersama Avamora Bioteknologi resmi mengumumkan 40 penerima Beasiswa Kalla x Avamora untuk semester ganjil Tahun Akademik 2025/2026. Kolaborasi ini lahir dari komitmen kedua institusi untuk memperluas akses pendidikan bagi pelajar dan mahasiswa berprestasi yang menghadapi keterbatasan ekonomi, sekaligus memperluas akses pendidikan yang lebih inklusif dan
Makassar, 3 November 2025 – LAZ Hadji Kalla resmi mengumumkan daftar penerima Beasiswa Keluarga Kalla tahun 2025, program rutin yang menjadi bentuk nyata komitmen Kalla Group dalam mendukung peningkatan akses pendidikan bagi Keluarga Insan Kalla. Tahun ini, sebanyak 62 orang insan kalla yang keluarganya dibantu dengan rincian 59 Sekolah Dasar (SD), 19 Sekolah Menengah Pertama
Makassar, 29 Oktober 2025 – LAZ Hadji Kalla dengan bangga mengumumkan 111 penerima Beasiswa Kalla tahun 2025. Dari 6 jalur seleksi yang berbeda, para penerima beasiswa ini telah melewati tahap administrasi, assessment, dan wawancara yang ketat. Program Manager Educare LAZ Hadji Kalla, Therry Alghiffari, menyampaikan apresiasinya terhadap para penerima beasiswa. “Kami sangat bangga dengan pencapaian para
