by
Share
yayasanhadjikalla.or.id; Gowa – Sejak diberlakukannya Pembatasan Sosial hingga adaptasi kebiasaan baru akibat dari pandemi Covid-19, masyarakat di Sulsel semakin waspada. Masyarakat diminta mengurangi aktivitas dan menghindari kerumunan akibat pandemi Covid-19 yang melanda. Sekolah dan madrasah diliburkan, masjid tidak dibuka untuk sementara waktu, demikian pula dengan beberapa perusahaan. Tentu alasannya demi mencegah dan memutus mata rantai penularan Covid-19. Namun, di tengah kondisi tersebut ada kelompok Karang Taruna Pacellekang yang memberikan perhatian dan kepeduliannya untuk membantu masyarakat yang terdampak Covid-19.
Kegiatan yang bertemakan Bakti Sosial Melawan Covid-19 bekerja sama dengan Yayasan Hadji Kalla dengan target membantu kaum dhuafa dan lansia yang terdampak pandemi di Dusun Pa’bundukang, Desa Paccelekang, Kecamatan Pattallassang, Kabupaten Gowa. “Kegiatan Bakti Sosial ini merupakan salah satu perwujudan keprihatinan dan perhatian dalam usaha membantu sesama, baik secara materil maupun fisik agar bisa meringankan beban warga yang terdampak corona ini”, ujar Nurul Rezky selaku ketua panitia dan pengurus dari Karang Taruna Paccelekang.
“Kebahagian yang sangat besar bagi kami bisa melaksanakan secara bersama-sama kegiatan kemanusiaan dalam usaha membantu saudara-saudara kita yang membutuhkan. InsyaAllah dengan terlaksanya kegiatan ini maka jalinan rasa persaudaraan akan lebih erat terjalin dan juga secara bersama mewujudkan kehidupan yang lebih baik untuk Desa kami’, lanjutnya.
Dalampantauan redaksi Yayasan Kalla, Kelompok Karang Taruna Paccellekang membantu warga dengan membagikan paket sembako sebanyak 50 paket dan juga masker pada (15/08/2020). Tercatat ada sebanyak 30 warga lansia dan 20 keluarga dhuafa yang dibantu. Diharapkan melalui bantuan ini, para warga bisa bertahan di tengah terpaan pandemi.
“Semoga apa yang diberikan ini menjadi berkah dan bermanfaat untuk kami warga di Desa Pacellekang. Harapan kami kegiatan seperti ini bisa terus dilaksanakan dan bisa membantu kami masyarakat kecil tetap bisa bertahan”, ujar daeng Baji, salah seorang warga.
Program Aktif Positif dari Bidang Educare ini akan terus mendukung berbagai kegiatan organisasi dan komunitas dalam melaksanakan program-program bermanfaat bagi masyarakat terutama di masa pandemi seperti sekarang. Bagi komunitas ataupun organisasi yang punya kegiatan-kegiatan yang bisa membawa kebermanfaatan di tengah masyarakat bisa langsung mendaftarkannya di website resmi Yayasan Hadji Kalla atau mengklik tautan
(Bur)
Makassar, November – Langkah pemberdayaan kembali diwujudkan oleh Lembaga Amil Zakat (LAZ) Hadji Kalla melalui kolaborasi strategis bersama Universitas Islam Makassar (UIM) dan HCT E-Commerce Co., LTD Taiwan. Sebanyak 26 peserta yakni mahasiswa UIM resmi diberangkatkan menuju Taiwan untuk mengikuti Program Magang Internasional Tahun 2025, 18 peserta diantaranya adalah penerima manfaat dari LAZ Hadji Kalla.
Makassar, November 2025 – Yayasan Hadji Kalla (LAZ Hadji Kalla) bersama Avamora Bioteknologi resmi mengumumkan 40 penerima Beasiswa Kalla x Avamora untuk semester ganjil Tahun Akademik 2025/2026. Kolaborasi ini lahir dari komitmen kedua institusi untuk memperluas akses pendidikan bagi pelajar dan mahasiswa berprestasi yang menghadapi keterbatasan ekonomi, sekaligus memperluas akses pendidikan yang lebih inklusif dan
Makassar, 10 November 2025 — Yayasan Hadji Kalla melalui Lembaga Amil Zakat (LAZ) Hadji Kalla pada Program Islamic Care kembali melanjutkan komitmennya dalam menghadirkan dakwah yang inklusif bagi semua kalangan melalui program Bina (Bimbingan Agama) Teman Tuli, yang tahun ini resmi memasuki tahun kedua pelaksanaan. Setelah sukses digelar pada 2024 di wilayah Makassar, Maros, dan
Makassar, 3 November 2025 – LAZ Hadji Kalla resmi mengumumkan daftar penerima Beasiswa Keluarga Kalla tahun 2025, program rutin yang menjadi bentuk nyata komitmen Kalla Group dalam mendukung peningkatan akses pendidikan bagi Keluarga Insan Kalla. Tahun ini, sebanyak 62 orang insan kalla yang keluarganya dibantu dengan rincian 59 Sekolah Dasar (SD), 19 Sekolah Menengah Pertama
