by
Share
yayasanhadjikalla.or.id; Makassar – Dinihari pukul 05.00 pagi, di awal bulan September, Mukhlis bersama dengan Iswanto Adam berangkat menuju Kabupaten Takalar, membawa belasan set peralatan sound system yang akan dipasang di masji-masjid yang ada di wilayah selatan yakni Takalar, Jeneponto, Bantaeng, Bulukumba hingga Kabupaten Sinjai. Pulau Tanakeke menjadi tujuan pertama dari Tim Teknisi Sound System Yayasan Hadji Kalla dari Bidang Islamic Care di bulan spetember ini.
Sudah menjadi hal yang lumrah Tim Teknisi dari Bidang Islamic Care ini harus menjangkau berbagai wilayah pelosok hingga terpencil guna menjalankan tugas, memasang ratusan sound system untuk masjid-masjid yang membutuhkan. Hal tersebut tentu bukanlah hal mudah dan memiliki banyak tantangan berat, mulai dari medan yang sulit hingga energi yang harus terkuras selama di perjalanan yang mamakan waktu hingga berhari-hari. Namun karena mengingat ini adalah bagian dari tugas mulia dalam misi memakmurkan masjid, Mukhlis dan Iswan tetap teguh dalam menjalankan tugasnya. “Kami bisa menempuh jalan hingga ratusan kilometer setiap kami bertugas, tentu kami capek, apalagi kalau lokasi masjid yang kami tuju sangat sulit untuk dijangkau. Kami bahkan pernah harus berjalan kaki hingga belasan kilometer mengangkat alat-alat sound ini karena lokasi masjid yang berada di atas bukit, tapi kami tetap semangat dan sabar dengan tugas kami ini. Ini adalah tugas mulia bagi kami, memakmurkan masjid agar semua orang bisa mendengarkan seruan kebaikan dari masjid-masjid di mana saja”, ujar Mukhlis.
Masjid yang ada di Kepulauan Tanakeke ini menjadi masjid pertama di bulan september ini, sebuah masjid dengan nama Al Hidayah yang jumlah jamaahnya cukup banyak. Namun, pengurus masjid sudah kurang lebih setahun ini kesulitan karena perangkat sound system yang ada telah rusak sehingga masyarakat di sana kadang tidak tahu kapan waktu sholat telah masuk. Daeng. Rola, pengurus masjid Al Hidayah mengaku kesusahan semenjak perangkat pengeras suara di masjidnya rusak, jemaah yang tadinya ramai sholat tidak tahu kapan waktu sholat masuk sehingga banyak dari warga memilih untuk sholat di rumah.
Tepat di awal agustus 2020, Ia mendengar kabar bahwa pihak Yayasan Hadji Kalla punya program pemasangan sound system gratis untuk masjid, tidak tunggu waktu lama, Ia dan anaknya langsung mendaftarkan masjidnya untuk segera dibantu dan akhirnya bantuan pun datang di awal september. Ia mengaku sangat senang dengan kedatangan dari Tim Islamic Care yang membawa bantuan sound untuk masjidnya. “Saya senang pak waktu tim Yayasan Kalla ini datang jauh-jauh ke sini naik perahu, sudah lama sound kami di sini rusak dan hari ini kami dapat bantuan sound system pak, dipasangkan juga langsung, terima kasih sekali lagi. Semoga setelah ini jamaah kembali bisa meramaikan masjid-ta ini”, ujar daeng. Rola singkat.
Program pemasangan sound system untuk masjid-masjid yang ada di Sulawesi Selatan dari Bidang Islamic Care, Yayasan Hadji Kalla ini telah berlangsung sejak tujuh tahun terakhir dan telah berhasil memasang ribuan unit sound di masjid-masjid yang berada di berbagai pelosok yang ada di Sulawesi Selatan.
Tahun 2020 ini menjadi berbeda karena adanya terpaan pandemi covid-19, di awal tahun program sempat terhenti untuk sementara karena beberapa wilayah menutup sementara daerahnya sehingga banyak perjalanan keluar Kota Makassar harus ditunda. Namun begitu, persiapan tetap terus dilakukan oleh Tim Teknisi agar target pemasangan pengeras suara masjid bisa tetap terpenuhi di tahun 2020 ini. Hingga akhir september kemarin, Tim Islamic Care telah berhasil memasang 75 unit sound system di 11 Kabupaten yang ada di Sulawesi Selatan.
Bagi masyarakat Sulawesi Selatan yang ingin dibantu melalui Program Bantuan Pemasangan Sound System Masjid ini, bisa mendaftar langsung melalui link berikut: https://www.yayasanhadjikalla.or.id/islamic-care/bantuan-sound-system/
(Bur)
Makassar, November – Langkah pemberdayaan kembali diwujudkan oleh Lembaga Amil Zakat (LAZ) Hadji Kalla melalui kolaborasi strategis bersama Universitas Islam Makassar (UIM) dan HCT E-Commerce Co., LTD Taiwan. Sebanyak 26 peserta yakni mahasiswa UIM resmi diberangkatkan menuju Taiwan untuk mengikuti Program Magang Internasional Tahun 2025, 18 peserta diantaranya adalah penerima manfaat dari LAZ Hadji Kalla.
Makassar, November 2025 – Yayasan Hadji Kalla (LAZ Hadji Kalla) bersama Avamora Bioteknologi resmi mengumumkan 40 penerima Beasiswa Kalla x Avamora untuk semester ganjil Tahun Akademik 2025/2026. Kolaborasi ini lahir dari komitmen kedua institusi untuk memperluas akses pendidikan bagi pelajar dan mahasiswa berprestasi yang menghadapi keterbatasan ekonomi, sekaligus memperluas akses pendidikan yang lebih inklusif dan
Makassar, 10 November 2025 — Yayasan Hadji Kalla melalui Lembaga Amil Zakat (LAZ) Hadji Kalla pada Program Islamic Care kembali melanjutkan komitmennya dalam menghadirkan dakwah yang inklusif bagi semua kalangan melalui program Bina (Bimbingan Agama) Teman Tuli, yang tahun ini resmi memasuki tahun kedua pelaksanaan. Setelah sukses digelar pada 2024 di wilayah Makassar, Maros, dan
Makassar, 3 November 2025 – LAZ Hadji Kalla resmi mengumumkan daftar penerima Beasiswa Keluarga Kalla tahun 2025, program rutin yang menjadi bentuk nyata komitmen Kalla Group dalam mendukung peningkatan akses pendidikan bagi Keluarga Insan Kalla. Tahun ini, sebanyak 62 orang insan kalla yang keluarganya dibantu dengan rincian 59 Sekolah Dasar (SD), 19 Sekolah Menengah Pertama
