by
Share
yayasanhadjikalla.or.id; Makassar – Melalui Bidang Humanity & Environment, Yayasan Hadji Kalla melaksanakan Program Pembinaan Pelatihan Klub Senam Jantung Sehat, di Gedung Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP), Kota Makassar pada 22-25 Oktober 2020. Program ini adalah salah satu program unggulan dari bidang Kemanusiaan dan Lingkungan, Yayasan Hadji Kalla dalam rangka pencegahan penyakit jantung di Sulawesi Selatan.
Pelatihan ini akan melibatkan berbagai pihak di antaranya Yayasan Jantung Indonesia, Ahli gizi serta akademisi yang akan memberikan materi dan berbagai informasi kepada peserta tentang betapa pentingnya menjaga kesehatan jantung yang baik dan benar. Hal tersebut diharapkan dapat memperbesar kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga pola hidup sehat dengan olahraga rutin.
Deliah Djafar, Selaku Pengurus dari Yayasan Jantung Indonesia, Provinsi Sulsel menerangkan bahwa kerjasama yang dilakukan dengan Yayasan Hadji Kalla diharapkan menjadi jembatan bagi semua pihak terkait untuk meningkatkan kesadaran akan pola hidup yang sehat, dengan senam jantung rutin yang dilakukan oleh setiap warga, maka akan tercipta lingkungan yang sehat dan terhindar dari berbagai penyakit termasuk serangan jantung”, pungkasnya.
Sementara itu Dr. Ir. Hj. A. Majdah M. Zain, M.Si, yang merupakan Ketua Yayasan Jantung Indonesia cabang utama Sulawesi Selatan memberikan apresiasinya kepada Yayasan Hadji Kalla atas terlaksananya program tersebut, Ia menjelaskan bahwa ini adalah momen pertama baginya bekerja sama dengan Yayasan Hadji Kalla yang sangat peduli pada isu-isu kesehatan, “Pertama adalah apresiasi kami kepada Yayasan Hadji Kalla yang telah memberikan kesempatan para peserta ini untuk belajar di sini, sebuah langkah yang luar biasa karena Yayasan Hadji Kalla menjadi yang terdepan dalam isu-isu kesehatan seperti kesehatan jantung. Jadi semoga lewat kegiatan ini, maka kita juga bisa membantu pemerintah dari sisi pembangunan kesehatan yang tepat di mana dana pemerintah yang tadinya banyak digunakan untuk hal-hal yang sifatnya kuratif seperti pembangunan infrastruktur, malah bisa kita gunakan untuk hal-hal yang sifatnya preventif seperti ini, yang tentu hasilnya akan sangat besar pengaruhnya pada masyarakat. Kita juga berharap kegiatan ini akan bisa semakin besar untuk bisa menjangkau semua kabupaten kota hingga desa-desa yang ada di seluruh Sulawesi Selatan”, jelasnya kepada redkasi Yayasan Kalla.
Dalam program ini, ditargetkan untuk bisa menciptakan klub senam jantung di 30 titik di Kota Makassar yang melakukan senam rutin dalam rangka menjaga pola hidup yang sehat dengan olahraga teratur.
Menurut Abdul Hakim, Manager Bidang Kemanusiaan dan Lingkungan Yayasan Hadji Kalla, program ini diharapkan bisa membantu warga Kota Makassar secara luas agar terhindar dari penyakit jantung melalui berbagai aktivitas pencegahan salah satunya pola hidup sehat dengan berolahraga atau senam jantung”, tandasnya.
Asdar, salah seorang peserta dari Kelurahan Pampang mengaku senang karena telah terpilih menjadi salah satu calon pelatih klub senam jantung dari Program Yayasan Hadji Kalla ini dan berharap bisa mendapat banyak ilmu saat pelatihan untuk bisa ia salurkan kepada warga di wilayahnya”, singkatnya.
(Bur)
yayasanhadjikalla.or.id; Makassar – Berikut Daftar Penerima Bantuan Aktif Positif Periode Bulan September 2025. Daftar Penerima Aktif Positif – Sep 2025 Nama-nama lembaga di atas diputuskan sebagai penerima bantuan proposal dari Yayasan Hadji Kalla, hasil tersebut adalah final dan tidak dapat diganggu-gugat. Salam hangat YHK
Makassar, 24 April 2025 – Memasuki usia ke-41, Yayasan Hadji Kalla menggelar acara syukuran bertajuk “Komitmen dalam Menjalankan Peran Amil Sesuai Syariah secara Berkelanjutan”, yang diadakan di Auditorium Kalla Institute, Gedung Nipah Park Lantai 6. Acara ini menjadi momentum reflektif sekaligus apresiatif atas kontribusi Yayasan Hadji Kalla melalui LAZ Hadji Kalla dalam mengelola dana zakat,
Jakarta, 20 April 2025 – LAZ Hadji Kalla kembali membuktikan eksistensinya sebagai Lembaga Amil Zakat (LAZ) resmi di Indonesia setelah menerima Keputusan Menteri Agama tentang perpanjangan izin sebagai Lembaga Amil Zakat (LAZ) skala nasional sampai 5 tahun ke depan. Momen ini sekaligus menjadi keberlanjutan peran LAZ Hadji Kalla dalam pengelolaan Zakat, Infak, dan Sedekah (ZIS)