WAKATOBI, 16 Mei 2023

Kepulauan Wakatobi, adalah jajaran kepulauan yang indah yang berada di Sulawesi Tenggara, menjadi pusat perhatian berkat keindahan alam yang membentang serta upaya pemberdayaan desa yang mengarah pada perkembangan potensi ekonomi lokal yang luar biasa oleh pemerintahnya. Melalui kolaborasi antara pemerintah, komunitas lokal, dan lembaga swadaya masyarakat, jajaran kepulauan perlahan tapi pasti terus belajar menggali sumber daya alam, mengembangkan sektor pariwisata yang berkelanjutan, dan memperkuat usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

Kepulauan Wakatobi terkenal dengan keindahan alamnya yang memukau, pantai-pantai berpasir putih, dan terumbu karang yang mengagumkan. Namun, untuk waktu yang lama, potensi ekonomi pulau ini terbatas karena keterbatasan aksesibilitas dan kurangnya pengembangan infrastruktur. Namun, segalanya berubah ketika program pemberdayaan desa diperkenalkan.

Di sinilah Yayasan Hadji Kalla sebagai Lembaga Amil Zakat yang mendukung berbagai program pemberdayaan di Sulawesi menjalankan perannya.

Salah satu langkah yang diambil adalah masuknya program Desa Bangkit Sejahtara (DBS) ke beberapa desa di Wakatobi pada awal tahun 2023 dengan tujuan untuk menggali dan memanfaatkan sumber daya potensial yang ada. Kepulauan Wakatobi memiliki kekayaan alam berupa hasil perikanan yang melimpah, komoditi lokal yang berpotensi diolah menjadi produk bernilai tambah, dan potensi energi terbarukan seperti tenaga surya dan angin. Melalui pelatihan dan bantuan teknis, Yayasan Hadji Kalla akan melatih komunitas lokal untuk mengelola sumber daya yang ada secara berkelanjutan dan memanfaatkannya sebagai sumber pendapatan yang berkesinambungan bagi masyarakat lokal.

Adapun desa di Kepulauan Wakatobi yang menjadi desa binaan Yayasan Hadji Kalla adalah Desa Kapota Utara, Desa Kabita Togo dan Desa Wisata Kolo yang ketiganya berada di Pulau Wangiwangi, Kabupaten Kepulauan Wakatobi. Ketiga desa ini dipilih berdasarkan data kemiskinan ekstrem dan proses survei oleh para fasilitator DBS Yayasan Hadji Kalla.

Selain itu, desa di pulau-pulau ini juga dipilih karena bisa menerima inisiasi tentang pengembangan sektor ekonomi yang bertanggung jawab secara lingkungan dan sosial. Dengan keindahan alamnya yang menakjubkan, Kepulauan Wakatobi bisa menarik minat wisatawan yang ingin menikmati keindahan alam dan budaya lokal yang autentik. Melalui pengelolaan yang bijaksana dan kesadaran akan keberlanjutan, Yayasan Hadji Kalla mencoba melibatkan masyarakat lokal dalam pengembangan sektor ekonomi dan komoditi lokal yang berkelanjutan.

Sebagai bagian dari upaya pemberdayaan ekonomi lokal, Yayasan Hadji Kalla berencana untuk memperkuat sektor UMKM di desa binaan ini. Melalui pelatihan kewirausahaan dan akses pasar kepada warga dan komunitas lokal untuk meningkatkan kapasitas mereka. Nantinya, produk dan kerajinan khas Kepulauan Wakatobi diharapkan bisa semakin diminati baik oleh wisatawan maupun pasar lokal, menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan pendapatan masyarakat setempat.

Perjalanan Kepulauan Wakatobi dari keterbatasan ke potensi pengembangan butuh kerja keras, kolaborasi, dan komitmen semua pihak yang terlibat. Pemerintah desa punya peran sebagai penggerak utama dalam merancang kebijakan yang mendukung pemberdayaan desa dan pengembangan potensi ekonomi lokal.

Selain itu, peran komunitas lokal juga sangat penting dalam kesuksesan pemberdayaan desa di Kepulauan Wakatobi. Masyarakat setempat berperan aktif dalam pengelolaan sumber daya alam, pengembangan usaha mikro, kecil, dan menengah, serta promosi pariwisata lokal.

Dampak dari pemberdayaan desa di Kepulauan Wakatobi diharapkan bisa dirasakan manfaatnya selama masa pembinaan oleh Yayasan Hadji Kalla. Masyarakat lokal bisa meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan melalui berbagai peluang usaha yang tercipta. Sektor UMKM semakin berkembang dengan produk-produk berkualitas tinggi yang menarik minat wisatawan dan konsumen lokal. Pariwisata yang berkelanjutan juga memberikan dampak positif pada pelestarian lingkungan dan kearifan lokal.

Kepulauan Wakatobi merupakan contoh inspiratif tentang bagaimana pemberdayaan desa dapat mengubah nasib sebuah komunitas. Melalui pengembangan potensi ekonomi lokal, pulau ini tidak hanya berhasil meningkatkan kesejahteraan masyarakat, tetapi juga meningkatkan kebanggaan dan rasa memiliki terhadap wilayah mereka. Pemberdayaan desa di Kepulauan Wakatobi menjadi bukti bahwa dengan dukungan yang tepat dan komitmen yang kuat, potensi ekonomi di daerah terpencil pun dapat dikembangkan secara berkelanjutan.

(br)

Berita Terbaru

  • Makassar, November – Langkah pemberdayaan kembali diwujudkan oleh Lembaga Amil Zakat (LAZ) Hadji Kalla melalui kolaborasi strategis bersama Universitas Islam Makassar (UIM) dan HCT E-Commerce Co., LTD Taiwan. Sebanyak 26 peserta yakni mahasiswa UIM resmi diberangkatkan menuju Taiwan untuk mengikuti Program Magang Internasional Tahun 2025, 18 peserta diantaranya adalah penerima manfaat dari LAZ Hadji Kalla.

  • Makassar, November 2025 – Yayasan Hadji Kalla (LAZ Hadji Kalla) bersama Avamora Bioteknologi resmi mengumumkan 40 penerima Beasiswa Kalla x Avamora untuk semester ganjil Tahun Akademik 2025/2026. Kolaborasi ini lahir dari komitmen kedua institusi untuk memperluas akses pendidikan bagi pelajar dan mahasiswa berprestasi yang menghadapi keterbatasan ekonomi, sekaligus memperluas akses pendidikan yang lebih inklusif dan

  • yayasanhadjikalla.or.id; Makassar – Berikut Daftar Penerima Bantuan Aktif Positif Periode Bulan Oktober 2025. Nama-nama lembaga di atas diputuskan sebagai penerima bantuan proposal dari Yayasan Hadji Kalla, hasil tersebut adalah final dan tidak dapat diganggu-gugat.   Salam hangat YHK. 

  • Makassar, 29 Oktober 2025 – LAZ Hadji Kalla dengan bangga mengumumkan 111 penerima Beasiswa Kalla tahun 2025. Dari 6 jalur seleksi yang berbeda, para penerima beasiswa ini telah melewati tahap administrasi, assessment, dan wawancara yang ketat. Program Manager Educare LAZ Hadji Kalla, Therry Alghiffari, menyampaikan apresiasinya terhadap para penerima beasiswa. “Kami sangat bangga dengan pencapaian para