Makassar, 24 September 2025 – Musibah kebakaran yang melanda sejumlah titik di Kota Makassar sejak April hingga pertengahan September 2025 telah meninggalkan duka mendalam bagi ratusan keluarga.

Rumah, harta benda, hingga dokumen berharga lenyap dalam sekejap api. Tidak hanya kehilangan tempat tinggal, sebagian besar korban juga harus memulai kembali kehidupan dari awal dengan kondisi penuh keterbatasan.

Di tengah situasi sulit tersebut, Yayasan Hadji Kalla hadir melalui Program Humanity and Environment dengan menyalurkan bantuan kepada para penyintas.

Hingga pertengahan September, tercatat 458 Kepala Keluarga dengan total 1.698 jiwa telah menerima bantuan berupa kebutuhan dasar, mulai dari bahan pangan, perlengkapan rumah tangga, hingga layanan kesehatan. Kemudian pada 23 September tersalur 11 paket voucher untuk 11 Kepala Keluarga.

Humanity & Environment Care Program Manager Yayasan Hadji Kalla, Sapril Akhmady, mengungkapkan, distribusi bantuan dilakukan secara cepat dan terkoordinasi.

“Para penyintas dapat menggunakan voucher ini untuk memenuhi kebutuhan paling mendesak, seperti pakaian, alat memasak, perlengkapan anak, hingga peralatan kerja sederhana yang mendukung keberlangsungan hidup sehari-hari mereka,” ungkapnya.

Yayasan Hadji Kalla menyadari bahwa kebakaran pemukiman merupakan salah satu bentuk bencana yang memiliki dampak luas terhadap kehidupan keluarga berpenghasilan rendah di kawasan padat penduduk.

“Oleh karena itu, model intervensi yang sifatnya langsung dan sesusai dengan kebutuhan diwujudkan dlam bentuk voucher belanja yang bersifat fleksibel dan akomodatif terhadap kebutuhan para penyintas,” ujar Sapril.

Salah satu penerima manfaat, Suriani, warga Kecamatan Tallo, mengungkapkan rasa syukurnya. Rumahnya habis dilalap api pada bulan Agustus lalu, dan kini ia bersama keluarga menumpang di rumah kerabat.

“Waktu itu api begitu cepat, kami hanya bisa menyelamatkan diri. Semua habis, bahkan pakaian pun hanya tersisa di badan. Bantuan dari Yayasan Hadji Kalla ini sangat membantu, apalagi saat kami bingung harus memulai dari mana,” ujarnya dengan mata berkaca-kaca.

Jenis bantuannya sendiri berupa voucher belanja agar penerima dapat secara fleksibel memanfaatkannya sesuai kebutuhan.
Program kemanusiaan dan lingkungan ini sendiri merupakan salah satu program utama Yayasan Hadji Kalla yang tidak hanya bergerak dalam penanganan bencana, tetapi juga dalam peningkatan kualiats kesehatan dan pelestarian lingkungan hidup.

Melalui program ini, Yayasan terus berupaya memberikan manfaat berkelanjutan bagi masyarakat di Sulawesi Selatan dan sekitarnya.

Dengan berbagai bentuk dukungan yang telah diberikan, Yayasan Hadji Kalla berharap masyarakat terdampak kebakaran dapat segera menata kembali kehidupan mereka. Semangat kebersamaan dan kepedulian sosial menjadi kekuatan utama dalam menghadapi ujian berat ini.

“Semoga bantuan ini menjadi langkah awal pemulihan dan memberi harapan baru bagi warga yang terdampak. Yayasan Hadji Kalla akan terus hadir bersama masyarakat, membantu mereka bangkit dan menatap masa depan dengan lebih optimis,” tutup Sapril.