by
Share

yayasanhadjikalla.or.id, Pangkep – Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Prof. M. Nasir, Ph. D, Ak. turut menyaksikan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) atau Pakta Persetujuan antara Yayasan Hadji Kalla dan Politeknik Negeri Pertanian (Politani) Pangkep, Rabu (9/8).
Pihak Yayasan Hadji Kalla diwakili oleh Muhammad Zuhair sebagai Koordinator Umum sedangkan pihak Politani Pangkep diwakili oleh Dr. Ir. H. Darmawan, MP selaku Direktur.
Beberapa point yang tertuang dalam MoU tersebut antara lain Kerjasama Pengembangan KKN dan PPL Partnership, Program Beasiswa Tugas Akhir, Kuliah Umum (Kalla Group Goes to Campus), Penyerapan alumni menjadi tenaga kerja di Yayasan maupun SBU Kalla Group, Peningkatan kapasitas guru di daerah dan pemberdayaan masyarakat desa.
Menteri Nasir yang memberikan kuliah umum setelah penandatangan MoU tersebut mengatakan bahwa sudah saatnya industri dan Perguruan Tinggi (PT) menjalin hubungan simbiosis mutualisme. “Secara kualitas, Pergurun Tinggi kita masih kalah dibandingkan China meski secara kuantitas kita unggul dari mereka. Alumni PT kita tidak sesuai kebutuhan industri. Untuk itu, PT harus berkolaborasi dengan industri sehingga mereka dapat memiliki kompetensi yang baik. ” tandasnya.
Menteri Nasir menambahkan bahwa peningkatan alumni PT ini dapat ditempuh melalui pola kemitraan PT dengan industri. Ada beberapa pilihan yang dimiliki oleh industri diantaranya industri dapat mendirikan Politeknik, menyediakan praktisi, atau menyediakan tempat magang bagi calon alumni PT. Sebaliknya PT juga harus berbenah, kurikulumnya dapat diperbaharui dengan kebutuhan dunia industry dan memperpanjang masa pemagangan minimal satu tahun.
Sementara itu, menurut Supervisor Program Educare Yayasan Hadji Kalla, Ahmad Ali Syahbana mengatakan bahwa sementara ini Yayasan Hadji Kalla telah melaksanakan program Kompetisi Beasiswa Tugas Akhir, “Saat ini kami sementara mengusulkan pemagangan bagi mahasiswa Politani Pangkep melalui program Beasiswa Calon Pemimpin Bangsa dan KKN Partnership serta beberapa program lainnya yang telah tertuang di MoU. Inilah bentuk kontribusi kami dalam peningkatan kualitas PT. ” tutup pria yang akrab disapa Ali ini.
Makassar, November 2025 – Yayasan Hadji Kalla (LAZ Hadji Kalla) bersama Avamora Bioteknologi resmi mengumumkan 40 penerima Beasiswa Kalla x Avamora untuk semester ganjil Tahun Akademik 2025/2026. Kolaborasi ini lahir dari komitmen kedua institusi untuk memperluas akses pendidikan bagi pelajar dan mahasiswa berprestasi yang menghadapi keterbatasan ekonomi, sekaligus memperluas akses pendidikan yang lebih inklusif dan
Makassar, 3 November 2025 – LAZ Hadji Kalla resmi mengumumkan daftar penerima Beasiswa Keluarga Kalla tahun 2025, program rutin yang menjadi bentuk nyata komitmen Kalla Group dalam mendukung peningkatan akses pendidikan bagi Keluarga Insan Kalla. Tahun ini, sebanyak 62 orang insan kalla yang keluarganya dibantu dengan rincian 59 Sekolah Dasar (SD), 19 Sekolah Menengah Pertama
Makassar, 29 Oktober 2025 – LAZ Hadji Kalla dengan bangga mengumumkan 111 penerima Beasiswa Kalla tahun 2025. Dari 6 jalur seleksi yang berbeda, para penerima beasiswa ini telah melewati tahap administrasi, assessment, dan wawancara yang ketat. Program Manager Educare LAZ Hadji Kalla, Therry Alghiffari, menyampaikan apresiasinya terhadap para penerima beasiswa. “Kami sangat bangga dengan pencapaian para
