by
Share
yayasanhadjikalla.or.id; Makassar – Mengantisipasi penyebaran Virus Covid-19, Masjid Al-Markaz Al-Islami di Kota Makassar melakukan pembersihan rutin, Minguu (21/08/2020). Seperti yang terlihat oleh Redaksi Yayasan Kalla, sejumlah petugas membersihkan deretan karpet yang biasa digunakan oleh jamaah untuk melaksanakan shalat lima waktu.
Selain rutinitas menjaga kebersihan masjid, petugas kebersihan Masjid Al Markaz juga meningkatkan kebersihan dengan menyemprotkan disinfektan di setiao sudut masjid, termasuk lantai dan dinding.
Menurut petugas Masjid Al Markaz, Junaidi, selama masa pandemi aktivitas para petugas kebersihan masjid mendapat kerja ekstra, mengingat jumlah jamaah cukup banyak yang datang untuk melakukan sholat. “Untuk sekarang memang teman-teman di sini kerjanya cukup ekstra selama pandemi ini, hampir tiap jam kami melaakukan cek dan penyemprotan disinfektan di setiap sudut masjid”, singkatnya.
Yayasan Hadji Kalla melalui Program Bantuan Biaya Kebersihan Masjid Al-Markaz berkomitmen untuk bisa menjaga kenyamanan dan kemanan para jemaah dalam menjalankan ibadah di Masjid Al-Markaz. Seperti yang diketaui, bahwa Yayasan Hadji Kalla telah membantu biaya kebersihan di Masjid Al-Markaz dalam beberapa tahun terakhir. Implementor dari program ini adalah pihak ketiga penyedia jasa kebersihan, Yayasan Hadji Kalla menjadi lembaga satu-satunya yang membiayai kebersihan di masjid terbesar di Kota Makassar ini.
Menurut Abdul Rahman, salah seorang pengurus Masjid, bahwa bantuan biaya kebersihan Masjid Al-Markaz dari Yayasan Hadji Kalla sangat berdampak baik selama kurun waktu dua tahun terakhir. “Jadi selama Yayasan Kalla bantu kita untuk biaya kebersihan ini, masjid lebih nyaman bagi para jamaah saat beribadah, tentu kami sangat terbantu apalagi para petugas kebersihan di sini sangat cekatan dan lugas mengerjakan tugasnya. Saya mewakili pengurus masjid dan jamaah mengucapkan terima kasih kepada Yayasan Hadji Kalla atas kerja sama dan bantuannya ini, semoga kedepannya banyak kerja sama lain yang bisa kita jalin dalam rangka memakmurkan masjid”, jelasnya.
Program Bantuan Biaya Kebersihan Al-Markaz dari Yayasan Hadji Kalla ini telah berlangsung selama kurun waktu dua tahun terakhir dan sangan dirasakan dampaknya oleh jamaah yang beribadah di masjid ini. Masjid termegah di Sulawesi Selatan ini bisa tetap terjaga kebersihannya dengan mempercayakan tugas pembersihan kepada 12 orang pekerja.
Salman Febriyansyah, selaku Manager Bidang Islamic Care Yayasan Hadji Kalla mengungkapkan bahwa dengan bantuan ini, diharapkan bisa membuat para jamaah lebih nyaman dalam beribadah, karena hal itu menjadi cerminan masyarakat Islam yang baik, di mana kebersihan menjadi bagian penting dalam kehidupan ummat muslim yang taat.
(Bur)
Makassar, November – Langkah pemberdayaan kembali diwujudkan oleh Lembaga Amil Zakat (LAZ) Hadji Kalla melalui kolaborasi strategis bersama Universitas Islam Makassar (UIM) dan HCT E-Commerce Co., LTD Taiwan. Sebanyak 26 peserta yakni mahasiswa UIM resmi diberangkatkan menuju Taiwan untuk mengikuti Program Magang Internasional Tahun 2025, 18 peserta diantaranya adalah penerima manfaat dari LAZ Hadji Kalla.
Makassar, November 2025 – Yayasan Hadji Kalla (LAZ Hadji Kalla) bersama Avamora Bioteknologi resmi mengumumkan 40 penerima Beasiswa Kalla x Avamora untuk semester ganjil Tahun Akademik 2025/2026. Kolaborasi ini lahir dari komitmen kedua institusi untuk memperluas akses pendidikan bagi pelajar dan mahasiswa berprestasi yang menghadapi keterbatasan ekonomi, sekaligus memperluas akses pendidikan yang lebih inklusif dan
Makassar, 10 November 2025 — Yayasan Hadji Kalla melalui Lembaga Amil Zakat (LAZ) Hadji Kalla pada Program Islamic Care kembali melanjutkan komitmennya dalam menghadirkan dakwah yang inklusif bagi semua kalangan melalui program Bina (Bimbingan Agama) Teman Tuli, yang tahun ini resmi memasuki tahun kedua pelaksanaan. Setelah sukses digelar pada 2024 di wilayah Makassar, Maros, dan
Makassar, 3 November 2025 – LAZ Hadji Kalla resmi mengumumkan daftar penerima Beasiswa Keluarga Kalla tahun 2025, program rutin yang menjadi bentuk nyata komitmen Kalla Group dalam mendukung peningkatan akses pendidikan bagi Keluarga Insan Kalla. Tahun ini, sebanyak 62 orang insan kalla yang keluarganya dibantu dengan rincian 59 Sekolah Dasar (SD), 19 Sekolah Menengah Pertama
