by
Share
yayasanhadjikalla.or.id; Mamuju – Bekerja sama dengan Yayasan Hadji Kalla, Professores Art Production dari Mamuju, Sulawesi Barat, berikan pelatihan daur ulang sampah untuk ibu-ibu dan kelompok remaja di Galeri Daur Ulang Professores Art Production, BTN Ampi Blok C3 No. 2, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat pada 30-31 Agustus 2020 lalu.
Lembaga yang dipimpin oleh Fatmawati Arisuddin ini memberikan pelatihan daur ulang untuk bisa meningkatkan produktivitas dan kreativitas masyarakat di tengah pandemi. Bukan hanya itu, hasil dari daur ulang oleh masyarakat bisa dijual lagi dan menjadi sumber pemasukan baru bagi masyarakat.
Sesuai dengan lembaganya, pelatihan ini mengusung tema “Mengubah Sampah Jadi Rupiah” dan diharapkan mampu meningkatkan produktivitas masyarakat ditengah terpaan pandemi Covid-19. Pelatihan ini dibatasi untuk kelompok keluarga produktif dengan melakukan rekrutmen peserta. Rekrutmen peserta dilakukan dengan cara melakukan pendataan kepada ibu-ibu rumah tangga dan kelompok remaja yang ingin mengikuti kegiatan pelatihan. Tercatat ada sebanyak 20 orang menjadi peserta dalam pelatihan ini.
Proses pembelajaran dilakukan dengan metode yang informatif dan berusaha sebisa mungkin melibatkan para peserta untuk aktif. Ada interaksi dari pemateri dan juga para peserta agar bisa menjaga antusiasme dalam belajar. Pematerinya sendiri merupakan mentor di Professores Art Production.
“Jadi, kita melakukan pelatihan ini dengan harapan bisa membuat masyarakat sekitar bisa lebih produktif di masa pandemi. Ada banyak hal yang bisa dilakukan meski kita harus berdiam diri di rumah, salah satunya lewat daur ulang sampah yang tentu bisa bernilai ekonomis. Namun yang menjadi masalah adalah pengetahuan untuk keterampilan daur ulang di tengah masyarakat masih minim. Itulah kenapa kita menginisiasi pelatihan ini yang dibantu oleh Yayasan Hadji Kalla dengan bantuan dana yang kami gunakan dalam pelatihan. Semoga setelah ini ibu-ibu dan kelompok remaja yang telah ikut bisa semakin produktif dan jangan lupa bahwa dengan ini mereka bisa punya pemasukan lain yang membuat mereka bisa tetap berpenghasilan meski dalam keterbatasan karena pandemi. Saya pribadi berharap akan ada terus kerjasama antara kami dan pihak Yayasan Kalla untuk bisa terus memberikan manfaat bagi masyarakat di sini”, ujar Ketua Professores Art Production, Fatmawati Arisuddin, kepada redaksi Yayasan Kalla.
Irma, salah seorang peserta mengaku senang bisa mengikuti pelatihan yang diberikan oleh Professores Art Production. Ia bisa belajar cara pengolahan dan daur ulang sampah hingga bisa bernilai ekonomi dan membuatnya bisa punya pemasukan tambahan lewat hasil penjualan baran-barang daur ulang yang Ia buat bersama para warga.
(Bur)
Makassar, November – Langkah pemberdayaan kembali diwujudkan oleh Lembaga Amil Zakat (LAZ) Hadji Kalla melalui kolaborasi strategis bersama Universitas Islam Makassar (UIM) dan HCT E-Commerce Co., LTD Taiwan. Sebanyak 26 peserta yakni mahasiswa UIM resmi diberangkatkan menuju Taiwan untuk mengikuti Program Magang Internasional Tahun 2025, 18 peserta diantaranya adalah penerima manfaat dari LAZ Hadji Kalla.
Makassar, November 2025 – Yayasan Hadji Kalla (LAZ Hadji Kalla) bersama Avamora Bioteknologi resmi mengumumkan 40 penerima Beasiswa Kalla x Avamora untuk semester ganjil Tahun Akademik 2025/2026. Kolaborasi ini lahir dari komitmen kedua institusi untuk memperluas akses pendidikan bagi pelajar dan mahasiswa berprestasi yang menghadapi keterbatasan ekonomi, sekaligus memperluas akses pendidikan yang lebih inklusif dan
Makassar, 10 November 2025 — Yayasan Hadji Kalla melalui Lembaga Amil Zakat (LAZ) Hadji Kalla pada Program Islamic Care kembali melanjutkan komitmennya dalam menghadirkan dakwah yang inklusif bagi semua kalangan melalui program Bina (Bimbingan Agama) Teman Tuli, yang tahun ini resmi memasuki tahun kedua pelaksanaan. Setelah sukses digelar pada 2024 di wilayah Makassar, Maros, dan
Makassar, 3 November 2025 – LAZ Hadji Kalla resmi mengumumkan daftar penerima Beasiswa Keluarga Kalla tahun 2025, program rutin yang menjadi bentuk nyata komitmen Kalla Group dalam mendukung peningkatan akses pendidikan bagi Keluarga Insan Kalla. Tahun ini, sebanyak 62 orang insan kalla yang keluarganya dibantu dengan rincian 59 Sekolah Dasar (SD), 19 Sekolah Menengah Pertama
