by
Share
yayasanhadjikalla.or.id; Luwu – Program Desa Bangkit Sejahtera (DBS) dari Bidang Economic And Social Care; Yayasan Hadji Kalla memberikan pelatihan pembuatan alat pemupukan sederhana untuk warga desa binaan, yakni di Desa Malewong, Kecamatan Larompong Selatan, Kabupaten Luwu. Pelatihan ini dilangsungkan di aula Kantor Desa Malewong pada 25 Oktober lalu dan melibatkan setidaknya 29 orang warga sebagai peserta pelatihan.
Program ini masuk dalam kategori pembinaan potensi sumber daya manusia di desa binaan. Irwan, selaku fasilitator lapangan DBS yang bertugas di Desa Malewong memaparkan bahwa dengan adanya program ini, maka warga bisa mengasah keterampilan mereka terutama dalam bidang pertanian untuk menciptakan alat-alat sederhana yang bisa membantu berbagai kegiatan pertanian, salah satunya alat bantu pemupukan. Pelatihan Pembuatan Alat Pemupukan Sederhana dari Pipa Paralon ini tentu membawa banyak manfaat bagi masyarakat Desa Malewong yang banyak dari mereka adalah petani.
“Kegiatan ini dilaksanakan dengan tujuan menambah skill warga, selain itu untuk memperkenalkan teknologi sederhana kepada masyarakat dalam hal pemupukan. Hal seperti ini juga bisa menjadi sumber pemasukan tambahan karena alat tersebut dapat dijual terutama kepada petani nilam di mana warga Malewong rata-rata adalah petani nilam. Alat ini juga sangat cocok untuk komoditi lain seperti jagung dan kacang hijau”, ujar Irwan, Fasilitator DBS Yayasan Kalla.
Peserta pada kegiatan ini awalnya direncanakan diikuti oleh 20 orang peserta, namun saat pelaksanaan, jumlah peserta melebihi dari target, yakni sebanyak 29 orang. Ilham, warga lokal di Desa Malewong, menjadi pemateri untuk kegiatan ini, sehari-harinya Ilham bekerja sebagai petani dan di sela waktunya diisi dengan membuat berbagai teknologi sederhana untuk memudahkan petani. Setelah berdiskusi dengan Fasilitator DBS, muncullah ide untuk membagi ilmu yang Ia punya untukl warga desadan berharap berharap inovasinya dapat diikuti oleh warga lain. Peserta pada kegiatan ini di antaranya ada anggota BPD, Kepala-Kepala Dusun dan Kelompok Tani Se-Desa Malewong.
Jumhar, salah seorang peserta mengungkapkan bahwa Ia senang bisa belajar menciptakan teknologi sederhana untuk membantunya melakukan berbagai kegiatan bertani di lahannya.
(Bur/Irwan)
Makassar, November – Langkah pemberdayaan kembali diwujudkan oleh Lembaga Amil Zakat (LAZ) Hadji Kalla melalui kolaborasi strategis bersama Universitas Islam Makassar (UIM) dan HCT E-Commerce Co., LTD Taiwan. Sebanyak 26 peserta yakni mahasiswa UIM resmi diberangkatkan menuju Taiwan untuk mengikuti Program Magang Internasional Tahun 2025, 18 peserta diantaranya adalah penerima manfaat dari LAZ Hadji Kalla.
Makassar, November 2025 – Yayasan Hadji Kalla (LAZ Hadji Kalla) bersama Avamora Bioteknologi resmi mengumumkan 40 penerima Beasiswa Kalla x Avamora untuk semester ganjil Tahun Akademik 2025/2026. Kolaborasi ini lahir dari komitmen kedua institusi untuk memperluas akses pendidikan bagi pelajar dan mahasiswa berprestasi yang menghadapi keterbatasan ekonomi, sekaligus memperluas akses pendidikan yang lebih inklusif dan
Makassar, 10 November 2025 — Yayasan Hadji Kalla melalui Lembaga Amil Zakat (LAZ) Hadji Kalla pada Program Islamic Care kembali melanjutkan komitmennya dalam menghadirkan dakwah yang inklusif bagi semua kalangan melalui program Bina (Bimbingan Agama) Teman Tuli, yang tahun ini resmi memasuki tahun kedua pelaksanaan. Setelah sukses digelar pada 2024 di wilayah Makassar, Maros, dan
Makassar, 3 November 2025 – LAZ Hadji Kalla resmi mengumumkan daftar penerima Beasiswa Keluarga Kalla tahun 2025, program rutin yang menjadi bentuk nyata komitmen Kalla Group dalam mendukung peningkatan akses pendidikan bagi Keluarga Insan Kalla. Tahun ini, sebanyak 62 orang insan kalla yang keluarganya dibantu dengan rincian 59 Sekolah Dasar (SD), 19 Sekolah Menengah Pertama
