by
Share
Respon Banjir Bandang – Oleh Rezky Cahaya Putra S. (Penerima Beasiswa Kalla tahun 2020).
Akibat intensitas hujan yang tinggi melanda Jeneponto hingga Bantaeng membuat sejumlah wilayah terendam banjir dan longsor. Beberapa wilayah di Jeneponto yang terdampak banjir berat yaitu Kecamatan Tarowang, Kecamatan Arungkeke, Kecamatan Batang dan Kecamatan Binamu. Sedikitnya 1.000 rumah terendam air akibat banjir bandang yang terjadi pada awal juli 2021. Korban terdampak diperkirakan kurang lebih 5000 jiwa.
Tim Assessment BPBD Jeneponto hingga Sabtu (10/7/2021), memaparkan bahwa wilayah terdampak banjir terparah di Jeneponto yaitu Desa Tarowang Kecamatan Tarowang. Ratusan rumah dan tempat usaha rusak parah akibat terjangan banjir, sedangkan fasilitas umum yang terdampak yaitu puskesmas, sekolah, UPTD dan masjid. Kerusakan atas bencana banjir ini merupakan yang terparah sejak 30 tahun terakhir. Wilayah lainnya yang juga terdampak kerusakan akibat banjir di antaranya Desa Kalumpang Lompoa Kecamatan Arungkeke.
Mengetahui peristiwa ini, tidak sedikit lembaga ataupun NGO yang turut serta membantu para penyintas bencana banjir. Siaga Peduli Sulsel, yang merupakan lembaga temoat saya menjadi relawan segera merespon dengan mengirim relawan berjumlah lima orang dengan mengusung program “Dapur Sehat untuk Penyintas Bencana Banjir Jeneponto”.
Jeneponto, Rabu 14 Juli 2021, saya bersama dengan teman Relawan Siaga Peduli SulSel yang berjumlah lima orang mengawali kegiatan dengan mendatangi posko pengungsian pasca banjir bandang di Desa Allu Tarowang, Kecamatan Tarowang, Kabupaten Jeneponto; yang kemudian langsung melakukan koordinasi bersama dengan Pemuda Karang Taruna untuk segera melakukan persiapan respon bencana.
Kegiatan di hari pertama pasca banjir adalah berbagi menu sarapan berupa bubur kacang ijo, dengan menyasar anak-anak dan orang dewasa setelah mereka melakukan pembersihan sisa sampah akibat banjir. Selanjutnya Relawan Siaga Peduli Sulsel tiba di titik aksi pertama yang terletak di Dusun I, Desa Allu Tarowang, di titik pertama ini relawan membagikan sarapan untuk 120 warga terdampak bencana, sedangkan untuk titik kedua yang terletak di Dusun II, relawan membagikan bubur kacang ijo sebanyak 80 warga. Kegiatan ini berlangsung selama sepekan. Kegiatan bisa berjalan sesuai rencana dan mendapat respon positif dari warga setempat. “
Selama kurang lebih sepekan, Relawan Siaga Peduli Sulsel berhasil membagikan paket sarapan bubur kacang ijo untuk 550 penerima manfaat di Dusun Allu dan Tana Keke Desa Tarowang, yang merupakan titik terparah terdampak banjir.
Kegiatan berjalan sebagai mana yang direncanakan dan mendapat respon positif dari warga setempat. “Kami sangat berterima kasih dan senang saat ada kakak-kakak relawan datang membantu” Kata salah satu warga setempat.
Laporan dari Rezky Cahaya Putra S. (Penerima Beasiswa Kalla tahun 2020).
Makassar, November 2025 – Yayasan Hadji Kalla (LAZ Hadji Kalla) bersama Avamora Bioteknologi resmi mengumumkan 40 penerima Beasiswa Kalla x Avamora untuk semester ganjil Tahun Akademik 2025/2026. Kolaborasi ini lahir dari komitmen kedua institusi untuk memperluas akses pendidikan bagi pelajar dan mahasiswa berprestasi yang menghadapi keterbatasan ekonomi, sekaligus memperluas akses pendidikan yang lebih inklusif dan
yayasanhadjikalla.or.id; Makassar – Berikut Daftar Penerima Bantuan Aktif Positif Periode Bulan Oktober 2025. Nama-nama lembaga di atas diputuskan sebagai penerima bantuan proposal dari Yayasan Hadji Kalla, hasil tersebut adalah final dan tidak dapat diganggu-gugat. Salam hangat YHK.
Makassar, 3 November 2025 – LAZ Hadji Kalla resmi mengumumkan daftar penerima Beasiswa Keluarga Kalla tahun 2025, program rutin yang menjadi bentuk nyata komitmen Kalla Group dalam mendukung peningkatan akses pendidikan bagi Keluarga Insan Kalla. Tahun ini, sebanyak 62 orang insan kalla yang keluarganya dibantu dengan rincian 59 Sekolah Dasar (SD), 19 Sekolah Menengah Pertama
Makassar, 29 Oktober 2025 – LAZ Hadji Kalla dengan bangga mengumumkan 111 penerima Beasiswa Kalla tahun 2025. Dari 6 jalur seleksi yang berbeda, para penerima beasiswa ini telah melewati tahap administrasi, assessment, dan wawancara yang ketat. Program Manager Educare LAZ Hadji Kalla, Therry Alghiffari, menyampaikan apresiasinya terhadap para penerima beasiswa. “Kami sangat bangga dengan pencapaian para
