Makassar, 12 Februari 2025 – Hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur Kota Makassar pada Selasa, 11 Februari 2025 sejak pukul 00.30 WITA menyebabkan air meluap dan masuk ke pemukiman warga di beberapa lokasi. Akibatnya, sebanyak 527 KK atau 2.048 jiwa terpaksa mengungsi di 20 titik pengungsian yang tersebar di wilayah terdampak, informasi ini berdasarkan laporan situasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Makassar.

Menanggapi kondisi darurat tersebut, LAZ Hadji Kalla bersama Kalla Rescue dengan sigap menerjunkan Tim Respon untuk melakukan kaji cepat dampak bencana di lokasi terdampak. Tim juga berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait, yakni Pemerintah Kota Makassar, Dinas Sosial dan Tagana untuk menentukan titik operasi (evakuasi dan distribusi bahan pokok untuk pengungsi).

Sebagai langkah tanggap darurat, LAZ Hadji Kalla bersama Kalla Rescue melakukan evakuasi korban di beberapa titik yang mengalami dampak banjir paling parah. Selain itu, bantuan berupa bahan makanan juga disalurkan untuk dapur umum yang didirikan oleh Dinsos dan Tim Tagana di Kantor Kecamatan Manggala yang menyuplai di tiga kecamatan terdampak, yaitu, Kecamatan Manggala, di Masjid Jabal Nur untuk 235 jiwa, Masjid Makkah Al-Mukarramah untuk 124 jiwa, Kecamatan Tamalate, di Masjid Muhajirin untuk 216 jiwa, dan Kecamatan Biringkanaya, Di 10 titik pengungsian dengan total 408 jiwa. Total penerima manfaat bantuan bahan makanan untuk pengungsi melalui dapur umum mencapai 843 jiwa.

Selain bahan makanan, LAZ Hadji Kalla juga membagikan makanan siap saji di lokasi pengungsian yang berada di Masjid Raya Baruga dan Masjid Fatimah, dengan rincian, untuk Masjid Raya Baruga sebanyak 356 jiwa dan di Masjid Fatimah untuk 150 jiwa. Total jangkauan bantuan makanan siap saji mencapai 506 jiwa, sehingga secara keseluruhan, 15 titik pengungsian telah menerima bantuan dengan total jangkauan 1.349 jiwa.

Sapril Akhmady, Program Manager Bidang Kemanusiaan, Kesehatan, dan Lingkungan LAZ Hadji Kalla, mengungkapkan, “Kami bergerak cepat untuk membantu saudara-saudara kita yang terdampak banjir. Selain evakuasi, fokus kami adalah memastikan kebutuhan dasar seperti makanan dan tempat yang aman bagi para penyintas. Sinergi antara LAZ Hadji Kalla dan Kalla Rescue sangat penting dalam situasi darurat ini.” Jelasnya.

Selain itu, Ibu Aisyah Amir, Kasi Litbang Kelurahan Antang, menyatakan, “Kami sangat mengapresiasi bantuan dari LAZ Hadji Kalla dan Kalla Rescue. Kolaborasi yang terjalin tidak hanya membantu dalam evakuasi dan penyaluran bantuan, tetapi juga memberikan semangat bagi warga yang terdampak. Semoga kebaikan ini membawa keberkahan bagi kita semua.” Pungkasnya.

Dengan semangat kepedulian dan gotong royong, LAZ Hadji Kalla dan Kalla Rescue terus berkomitmen untuk hadir di tengah-tengah masyarakat yang membutuhkan bantuan. Dalam situasi bencana seperti ini, kolaborasi dengan berbagai pihak diharapkan mampu mempercepat pemulihan kondisi masyarakat terdampak.