MAKASSAR – Melihat presentasi dan fenomena putus kuliah mahasiswa di Indonesia Timur yang semakin tinggi, LAZ Hadji Kalla kembali menghadirkan program pemberian bantuan beasiswa pendidikan dan kepemimpinan kepada mahasiswa di perguruan tinggi atau yang setara jenjang Sarjana (S1), Diploma 3 (D3), dan Diploma 4 (D4) baik perguruan negeri maupun swasta dengan periode pendaftaran hingga 30
Makassar, 25 Maret 2024 – Lembaga Amil Zakat Hadji Kalla (LAZ Hadji Kalla) melalui Bidang Educare dengan bangga mengumumkan peluncuran Program Beasiswa KALLA, sebuah inisiatif pendidikan yang bertujuan untuk mendukung mahasiswa/i berprestasi dan berpotensi yang membutuhkan dukungan finansial untuk melanjutkan pendidikan tinggi. Program ini resmi dibuka mulai 25 Maret hingga 30 April 2024, menargetkan mahasiswa
Nama saya HERNAWATI,S.Pd.I. Saya Guru di MI.AR-RAHMAN SINDANGKASIH. Alhamdulillah saya sudah mengikuti pendampingan Akreditasi satuan SD/MI, yang diselenggarakan oleh Lembaga Amil Zakat (LAZ) Hadji Kalla. Sungguh suatu kesempatan yang sangat berharga bagi saya dapat diundang mengikuti pelatihan. karena dengan adanya pelatihan tersebut tidak hanya menambah ilmu pengetahuan saja, namun pengalaman yang sangat luar biasa bagi
Garvin Christoper Tan, seorang penerima manfaat beasiswa Kalla (Akademik 2), membagikan pengalaman perubahannya selama tiga hari kegiatan Kalla Youth Changemakers. Saat ini, dia berada di semester IV Jurusan Pendidikan Sejarah FIS UNM. Dari materi “Who is Leader” yang disampaikan oleh Yassir Arafat Usman, M.Psi., Psikolog, Garvin memahami bahwa menjadi pemimpin bukan hanya berasal dari diri
Yayasanhadjikalla.or.id; Kalla Youth Changemaker, melalui program Leadership Training dari Bidang Educare berhasil menyelenggarakan kegiatan peningkatan kapasitas kepemimpinan bagi para penerima beasiswa Kalla. Dengan mengusung tema “LEADERSHIP TRAINING KALLA YOUTH CHANGEMAKER”, kegiatan ini merupakan langkah konkret dalam membentuk pemimpin masa depan yang mampu memberikan dampak positif di berbagai sektor. Kegiatan ini terbagi menjadi dua tahap utama,
Dalam kegelapan malam yang menyelimuti Kota Makassar, terdapat sebuah kisah luar biasa yang lahir dari Program Parenting Islam yang dicanangkan oleh Lembaga Amil Zakat Hadji Kalla dan Rumah Zakat. Program ini bukan sekadar inisiasi, melainkan sebuah perjalanan untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan dalam menjaga keharmonisan keluarga sesuai dengan nilai-nilai Islam. Salah satu pahlawan dalam cerita
Yayasanhadjikalla.or.id; Makassar – Hikmah,. Awalnya ragu mengikuti kegiatan Youth Leadership pada bulan Agustus 2023 dan takut tidak memiliki teman, namun tekadnya membawanya untuk mengatasi ketakutannya. Selama 2 hari rangkaian kegiatan, ilmu kepemimpinan dari seorang psikolog dan games yang menarik membentuk kerjasama di antara peserta. Sebulan berikutnya, Hikmah mengikuti pelatihan Vokasi di BBPVP selama 20 hari
Yayasanhadjikalla.or.id; Makassar – Sejak mengikuti materi Parenting Islam pada bulan Juli, saya merenungkan peran saya sebagai seorang ibu, terutama dalam mendukung perkembangan anak. Materi-materi yang saya pelajari memberikan wawasan mendalam tentang bagaimana mendidik anak secara Islamis, dengan memahami nilai-nilai agama dan etika yang harus diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Anak saya, Muh. Adnil, mengambil langkah besar
yayasanhadjikalla.or.id; Kendari – Tim Educare, Yayasan Hadji Kalla bertemu langsung dengan para karyawan dan pensiunan Kalla Group yang masuk dalam daftar penerima bantuan Beasiswa Keluarga Kalla, Sabtu 12 November 2022 di Kendari, Sulawesi Tenggara. Pada kesempatan tersebut juga diserahkan secara simbolis Beasiswa Keluarga Kalla tahun 2022 oleh Program Manager Educare, Suharto Parai kepada para karyawan
yayasanhadjikalla.or.id; Kendari – Yayasan Hadji Kalla bersama dengan BPPAUD (Balai Pelatihan PAUD) Provinsi Sulawesi Tenggara menggelar pelatihan dengan tema “Pendampingan PAUD Terakreditasi dan Mandiri” yang diberikan untuk 12 Sekolah PAUD di Wilayah Sultra seperti Kendari, Konawe dan Kolaka yang statusnya belum terakreditasi. Peserta yang ikut dalam program ini adalah Kepala Sekolah, guru dan operator sekolah dari
