by
Share

yayasanhadjikalla.or.id; Jeneponto – Kembangkan perekonomian desa, Yayasan Hadji Kalla dirikan percetakan di desa binaan Tanammawang, Kecamatan Jeneponto dan membina warga untuk menghasilkan produk cetak berkualitas. Diberi nama “KLP Genreta”. Sebelum pembentukan usaha, terlebih dahulu dilakukan pelatihan percetakan selama dua hari pada akhir september lalu. Usaha percetakan yang dibuat dapat melayani antara lain desain blanko, ndangan, scan dan cetak foto.
Peserta yang mengikuti pelatihan sangat antusias di mana ada 15 orang yang mengikuti pelatihan tersebut. Didampingi oleh FF DBS dan mentor ahli di bidang percetakan yang didatangkan dari Makassar. Setelah Pelatihan, barulah dibentuk KLP Usaha Percetakan. Lokasinya sendiri merupakan hibah dari warga desa, begitupun ATK juga disiapkan sendiri secara mandiri oleh KLP. Selain Percetakan, juga terdapat usaha warkop sebagai usaha sampingan.
Kepala Desa Tanammawang, Iskandar S; menyampaikan bahwa usaha seperti yang dibuat oleh Yayasan Hadji Kalla sangat diperlukan oleh warga di desa Tanammawang khususnya para pemuda agar lebih produktif dalam membangun kegiatan ekonomi di desa, karena selama ini banyak pemuda yang pergi merantau hanya untuk mencari penghidupan. Pihak Pemdes mengucapkan terima kasih kepada Yayasan Hadji Kalla karena telah memilih Desa Tanammawang untuk dibina dari sekian banyak desa di Sulsel. Pemerintah Desa Tanammawang akan terus bersinergi dengan program DBS Di desa sehingga masyarakat dapat jadi lebih mandiri dan sejahtera.
Dandi selaku Ketua KLP Genreta menyampaikan bahwa dengan adanya usaha percetakan tersebut, maka akan banyak warga masyarakat Desa Tanammawang merasa senang dan terbantu. Dengan program yang dibentuk oleh Yayasan Hadji Kalla, mereka sudah tidak jauh lagi keluar desa bahkan ke kota hanya untuk cetak undangan, fotokopi atau keperluan lainnya yang ada hubungannya dengan percetakan dan administrasi.
“Terima kasih banyak Yayasan Kalla telah membantu kami membangun usaha percetakan ini”. Singkatnya.
Sementara itu, Ilyas, Pembina Karang Taruna di Desa Tanammawang mengungkapkan bahwa ide-ide kreatif seperti yang lakukan oleh pendamping desa, memang perlu untuk digalakkan di desa, selain menjadikan warga semakin produktif, juga memotivasi untuk menjadi lebih baik dan bermanfaat sehingga dapat membangun desa menjadi lebih maju.
Makassar, November – Langkah pemberdayaan kembali diwujudkan oleh Lembaga Amil Zakat (LAZ) Hadji Kalla melalui kolaborasi strategis bersama Universitas Islam Makassar (UIM) dan HCT E-Commerce Co., LTD Taiwan. Sebanyak 26 peserta yakni mahasiswa UIM resmi diberangkatkan menuju Taiwan untuk mengikuti Program Magang Internasional Tahun 2025, 18 peserta diantaranya adalah penerima manfaat dari LAZ Hadji Kalla.
Makassar – Di ujung paling selatan Kabupaten Bone, terdapat sebuah desa kecil bernama Mattirowalie, yang kaya akan sumber daya rempah-rempah alami. Salah satu komoditas unggulannya adalah jahe, yang selama bertahun-tahun hanya dijual oleh para petani dalam bentuk mentah atau dijual ke pengepul dengan harga yang rendah. Potensi besar ini sering kali terabaikan. Hingga akhirnya pada
Gowa – Di Desa Tonasa, Kecamatan Tombolopao, Kabupaten Gowa, nama Pak Asri kini dikenal sebagai simbol keberhasilan dari kebangkitan Petani Alpukat. Sebagai anggota kelompok tani Parang Tajjuru, Pak Asri bukan hanya berhasil mengubah nasib dirinya, tetapi juga membawa harapan baru bagi komunitasnya. Perjalanan sukses Pak Asri dimulai pada tahun 2021, ketika LAZ Hadji Kalla meluncurkan
MAKASSAR – Setelah tiga tahun melakukan pendampingan kepada para petani dalam budidaya alpukat sebagai upaya untuk meningkatkan taraf ekonomi masyarakat, LAZ Hadji Kalla melalui bidang community development melakukan panen perdana dari benih alpukat varietas unggul bersama para petani binaan di Desa Tonasa, Kecamatan Tombolopao, Kabupaten Gowa pada 14 November 2024. Kegiatan panen perdana ini dihadiri
