by admin -support
Share

Polewali Mandar & Mamuju, 31 Juli 2025 – Masjid adalah pusat peradaban umat, tempat di mana ibadah, ilmu, dan persaudaraan tumbuh bersama. Suara yang jernih dari pengeras suara bukan hanya membantu jamaah mendengar lantunan ayat suci Al-Qur’an dengan khidmat, tetapi juga menjadi pengikat hati jamaah dalam doa dan zikir bersama.
Memahami pentingnya hal ini, LAZ Hadji Kalla melalui Program Gema Sound System 2025 Islamic Care menghadirkan Pelatihan Pemasangan dan Perawatan Sound System Masjid di dua titik wilayah Sulawesi Barat, yakni di Masjid Nurul Ihsan, Kecamatan Campalagian, Kabupaten Polewali Mandar pada 29 Juli dan di Masjid Nurul Hidayah, Kecamatan Simboro, Kabupaten Mamuju pada 31 Juli 2025.
Kegiatan ini diikuti oleh 33 peserta pengurus dari 17 masjid penerima bantuan sound system, yang datang dari lima kabupaten di Sulawesi Barat, Polewali Mandar, Majene, Mamasa, Mamuju, dan Pasangkayu. Para peserta dibimbing langsung oleh tim teknisi internal LAZ Hadji Kalla, Muchlis dan Iswanto Adam, dengan materi yang meliputi teori dasar, praktik pemasangan, simulasi pengaturan suara, perawatan, hingga teknik troubleshooting.
Pelatihan ini tidak hanya menghadirkan keterampilan teknis, tetapi juga menumbuhkan semangat kemandirian.
“Pelatihan ini mendorong kemandirian masjid, sehingga pengurus tidak perlu terlalu bergantung pada teknisi luar jika terjadi kendala,” ujar M. Syafei Karsali, Program Officer Bidang Keislaman LAZ Hadji Kalla.
Dari rangkaian kegiatan, muncul kisah inspiratif dari salah seorang peserta, Yanto, pengurus Masjid Assunnah, Kecamatan Banggae Timur, Kabupaten Majene. Saat pre-test, ia hanya meraih nilai 10, namun setelah mengikuti pembelajaran dan praktik, nilainya melonjak menjadi 100 pada post-test.
“Alhamdulillah. Ini kemudahan dari Allah melalui LAZ Hadji Kalla. Awalnya saya tidak terlalu paham dengan sound system, namun setelah pelatihan dan praktik langsung, saya menjadi lebih paham. Terima kasih LAZ Hadji Kalla,” ungkap Yanto penuh syukur.
Sebagai bentuk keberlanjutan, setiap masjid yang diwakili peserta juga menerima satu set bantuan sound system untuk dibawa pulang dan dipasang di masjid masing-masing. Dengan demikian, manfaat kegiatan ini tidak berhenti pada pelatihan saja, tetapi langsung dirasakan jamaah melalui kualitas suara yang lebih baik saat ibadah.
Bagi pengurus masjid, keterampilan baru ini menjadi bekal berharga untuk lebih percaya diri dan mandiri dalam mengelola sound system. Sementara bagi jamaah, hasilnya hadir dalam kekhusyukan ibadah yang kini lebih nyaman dengan suara yang jernih dan teratur.
Program Gema Sound System sendiri telah lebih dahulu dilaksanakan pada Juni lalu di Sulawesi Selatan dengan melibatkan 51 peserta dari 22 masjid penerima bantuan. Ke depan, program ini akan terus berlanjut di wilayah lain, termasuk Sulawesi Tengah dan Sulawesi Tenggara pada Agustus mendatang.
Dengan langkah sederhana namun bermakna ini, LAZ Hadji Kalla meneguhkan komitmennya, menghadirkan masjid yang mandiri, jamaah yang lebih khusyuk, dan kebermanfaatan yang terus mengalir.